Kuasai Pantai Buat Diri Sendiri, Miliarder Dituntut


KARTUVIPQQ - Ada hal unik yang terjadi di California, Amerika Serikat. Pejabat California menuntut seorang miliarder, Vinod Khosla, karena menyalahgunakan fasilitas selama lebih dari satu dekade atau 10 tahun.

Khosla dianggap telah menguasai pantai terpencil untuk kepentingan pribadinya.

Tuntutan ini diajukan untuk memastikan bahwa masyarakat tetap bisa memiliki akses ke pantai tersebut.

Dikutip dari Liputan6.com yang melansir AP, Minggu 12 Januari 2020, gugatan tersebut diajukan Komisi Pertanahan dan Pesisir Negara Bagian California kepada pengadilan setempat. Mereka menuntut Vinod Khosla untuk menghilangkan semua gerbang dan tanda marka pada akses jalan ke pantai yang menunjukkan bahwa akses tersebut merupakan aset pribadi Khosla.

Gugatan menyatakan bahwa tanpa perintah pengadilan, Khosla akan tetap memaksakan pembatasan akses yang untuk publik di Pantai Martins yang berlokasi dekat Half Moon Bay, sekitar 35 mil (56 kilometer) ke Selatan San Francisco.

Uang Akses ke Pantai Dianggap Kecil
“ Pertempuran hukum” dimulai pada 2008 saat Khosla yang turut mendirikan perusahaan teknologi Silicon Valley Sun Microsystems-membeli sebuah properti seluas 36,012 hektare senilai US$32,5 juta (Rp451,42 miliar). Dia kemudian membangun gerbang, dan memasang tanda tak ada akses di pintu masuk yang menjadi akses ke pantai.

Pemilik sebelumnya sebenarnya mengizinkan akses publik ke pantai dengan biaya tambahan. Namun Pengacara Khosla mengatakan biaya untuk menjaga pantai dan fasilitas lainnya jauh melebihi uang yang digelontorkan untuk biaya perawatan.

Akibat perbuatannya, yayasan nirlaba Surfrider menuntut. Pengadilan banding negara memutuskan jika Khosla perlu mengajukan permohonan izin untuk pembangunan di pantai sebelum menutup jalan utama.

Setelah Mahkamah Agung AS menolak bandingnya di 2018, Khosla terus menuntut atas apa yang ia anggap sebagai gangguan dengan hak milik. Sementara itu, pengacaranya mengatakan sebenarnya akses jalan tetap dibuka pada siang hari untuk membayar pengunjung.

Namun, pejabat negara mengatakan pintu gerbang ke jalan belum terbuka secara konsisten.

Khosla Siap Hadapi Gugatan
Gugatan oleh lembaga negara menilai bahwa karena pantai telah digunakan masyarakat selama lebih dari satu abad, maka ada hak akses di bawah doktrin hukum umum.

" Sejauh dokumentasi secara historis, masyarakat telah menggunakan dan mengetahui pantai sebagai pantai umum, dan pemilik sebelumnya tahu bahwa penggunaan umum tidak mengganggu penggunaan tersebut," kata gugatan itu.

Pengacara Khosla, Yob Kilmer Dori, mengatakan akan melawan gugatan terbaru tersebut. " Karena properti ini dibeli oleh klien kami, negara, dan kelompok aktivis kecil, telah berusaha untuk merebut properti pribadi klien kami tanpa kompensasi," kata Dori dalam sebuah pernyataan.

(Sumber: Liputan6.com/Danar Jatikusumo)

Share:

0 komentar:

Post a Comment



Entri yang Diunggulkan

4 Titik sensitif wanita yang tersembunyi