Emak-Emak Coba Pakaian Dalam Ini Viral, Hasilnya...

KARTUVIPQQ -  Membeli baju memang terlihat mudah. Tapi dalam praktiknya ternyata sulit. Meski tahu ukurannya, kita tetap akan mengukurnya di tempat membeli baju tersebut.

Namun yang paling repot jika membeli baju atau bahkan pakaian dalam di lapak-lapak yang ada pasar atau pasar malam.

Masalahnya, tempat-tempat seperti itu tidak menyediakan kamar pas untuk mengukur pakaian dalam yang akan kita beli.

Tapi tidak demikian dengan seorang ibu di Thailand ini. Dengan santai, dia mencoba celana dalam di depan lapak penjual pakaian di sebuah pasar.

Tanpa Sungkan Langsung Mencobanya Di Tempat
Awal pekan ini, video seorang ibu yang mencoba pakaian dalam di sebuah pasar malam menjadi viral di Thailand. Insiden itu terjadi di Samut Prakan.

Dalam video itu, kita bisa melihat ibu tersebut mengambil pakaian dalam yang dia sukai dan mencobanya langsung di tempat.

Setelah itu, dia mengambil cermin dan menaruhnya sejajar dengan area selangkangan. Tujuannya untuk melihat apakah celana dalam tersebut pas atau tidak.

Dengan masih mencoba celana dalam, dia kembali memilih sebuah topi untuk dicoba. Ibu tersebut mematut dirinya di depan cermin sambil masih mengenakan celana dalam.

Netizen Salfok Ke Kakinya
Netizen pun dibuat terperangah dengan tingkah emak-emak tersebut saat akan membeli celana dalam di pasar malam.

Sebagian netizen merasa jijik. Tetapi ada juga yang merasa terhibur. Namun yang paling jadi perhatian netizen adalah bagian bawah emak-emak itu awalnya terlihat seperti telanjang.

Tapi setelah diperhatikan dengan teliti, emak-emak itu memakai celana panjang ketat warna khaki yang menyatu dengan warna kulitnya.

Setelah video tersebut viral, lapak penjual pakaian tersebut langsung diserbu pembeli. Dan sebagai apresiasi karena telah mem-viralkan lapaknya, si penjual ingin memberi emak-emak itu 100 celana dalam secara gratis.

Sumber: World of Buzz

Lihat Videonya

Emak-emak ini tanpa sungkan langsung mencoba celana dalam di depan lapak penjual pakaian di sebuah pasar di Thailand.

Read More

Demi Kado Mahal Rela Makan Mi Instan Sebulan, Hasilnya...

KARTUVIPQQ - Setiap orang tentu ingin memberikan kado terbaik kepada temannya yang berulang tahun. Apalagi jika teman itu salah satu sahabat terbaiknya.

Demikian pula yang dilakukan seorang wanita asal Malaysia ini. Dia justru mendapatkan kekecewaan parah.

Dikutip dari World of Buzz, wanita yang tidak disebutkan namanya itu membagi kisahnya dalam grup online pada Jumat lalu, 16 Agustus 2019.

Dia bercerita pengalamannya saat datang ke ulang tahun ke-21 teman baiknya di kampung.

Wanita ini sedang tidak di kampung halamannya karena menempuh pendidikan. Dia diberitahu temannya di kampung agar datang ke pesta ulang tahun.

Ulang tahun ke-21 dianggap sama pentingnya dengan usia 17 tahun. Menurut wanita itu, banyak orang rela mengeluarkan banyak orang demi menggelar pesta ultah impian, dan dia menghormati hal itu.

Perjuangan Berujung Penyesalan
Untuk memberikan penghormatan kepada teman baiknya, wanita itu berencana memberikan kado istimewa berupa barang branded.

Dia pun rela berhemat sampai hanya makan mi instan selama sebulan. Semua dilakukan demi bisa membelikan kado mewah serta tiket bus untuk pulang kampung.

Perayaan ultah temannya bersamaan dengan jadwal ujian semester. Alhasil, wanita itu punya waktu sangat terbatas untuk datang ke pesta ultah temannya.

Ketika datang ke pesta, wanita itu justru mendapat tanggapan yang kurang menyenangkan. Temannya menyindirnya karena terlambat datang dan hanya bisa bergabung di pesta selama dua jam saja.

Dia pun menjelaskan alasan keterlambatannya karena harus membeli kado lebih dulu sebelum naik bus pulang kampung.

Sementara, dia harus segera kembali karena ada jadwal ujian semester sehingga tidak bisa berlama-lama.

Dia lalu berkata kepada temannya mengenai kadonya. Wanita itu secara terbuka mengatakan, sudah rela makan mi instan selama sebulan demi barang branded dan tidak membayangkan bakal mendapat perlakuan tak menyenangkan.

Giliran Ulang Tahun, Temannya Tak Datang
Tibalah giliran wanita itu merayakan ulang tahun ke-21 yang bertepatan dengan masa-masa akhirnya kuliah. Dia berharap teman terbaiknya bakal datang memberikan selamat namun nyatanya hanya jadi harapan.

Apa alasan temannya? " Saya lihat banyak orang mendoakan kamu, jadi jika saya mendoakan kamu saat itu bakal tidak spesial," kata teman seperti diutarakan wanita itu.

Yang terjadi kemudian, wanita itu pulang kampung sepanjang libur semester. Sedangkan temannya tidak juga mengajak bertemu sampai libur semester hampir berakhir.

Saat itu, sudah sebulan lamanya perayaan ultah wanita itu berlalu. Meski begitu, temannya tetap memaksa untuk merayakannya.

Malah Didikte Bikin Pesta
Saat itulah wanita itu merasa terkena racun. Ini karena temannya memaksa dengan mengatakan, " Selama saya tidak merayakannya dengan kamu, maka ultahmu belum berakhir."

Akhirnya, perayaan ultah itu tetap terjadi meski terlambat. Tetapi, wanita itu justru merasa diremehkan dan dianggap tidak penting karena acaranya justru harus ditentukan oleh orang lain.

Wanita itu berpikir seharusnya dia sendiri yang punya hak untuk menentukan perayaan momen istimewanya.

Yang terjadi justru dia merasa didikte temannya agar membuat pesta tanpa persetujuannya.

Setelah insiden itu, dia tidak lagi mau menyediakan waktu untuk melayani keinginan orang lain.

Dia menyesal telah memberikan kado mahal dan bermerek kepada orang-orang yang tidak benar-benar menganggapnya penting, sementara memberikan kado murah untuk orangtuanya.

(ism, Sumber: World of Buzz)

Read More