Ingin Bertemu 72 Bidadari, Imam Mustafa Pemuda Asal Madura Ini Dilumpuhkan Usai Serang Petugas Polsek Wonokromo


KARTUVIPQQ - Peringatan Hari Kemerdekaan RI hari ini dinodai oleh aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok islamis garis keras.

Sabtu sore, 17 Agustus 2019, sekitar pukul, 18.00 WIB, seorang pria tak dikenal masuk ke Mapolsek Wonokromo seolah-olah hendak melapor.

Namun setelah diterima baik-baik, orang tak dikenal itu malah menyerang anggota Polisi Polsek Wonokromo dengan membabi buta.

Setelah membacok satu anggota Polisi, Aiptu Agus Sumarsono, pria tesebut akhirnya dapat diamankan dengan tembakan terarah hingga pelaku dapat dilumpuhkan.

Pelaku diketahui bernama, Imam Mustafa (30), seorang pemuda asal Madura yang tinggal kos di Jalan Sidosermo IV Gang I nomor 10A Surabaya.

Pemilik kos bernama, Rahmat mengatakan, jika Mustafa ini dikenal pendiam. Pria yang taat beribadat itu sama sekali jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.

Bahkan akhir-akhir ini Mustafa terlihat makin keras dan radikal tentang pemahaman keagamaan yang diyakininya.

“Dia (Mustafa) sempat saya nasehati tapi malah melawan. Kalau disini pendiam. Memang dua tahun terkahir berubah total. Terlihat lebih radikal. Bahkan istrinya sekarang sudah pakai niqab (cadar),” sebut Rahmat.

Saat ini pelaku telah diamankan dan langsung dibawa oleh Densus 88 Mabes Polri untuk dilakukan pengembangan.

Dugaan sementara, yang bersangkutan sedang melakukan aksi Amaliyah agar masuk sorga dan bertemu 72 bidadadara.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa, sajam, celurit, ketapel, dan pistol airsoft gun.

Ditemukan pula bendera hitam dan lambang tertentu yang diduga kuat jaringan ISIS.

Sumber: kabarjawatimur
Share:

0 komentar:

Post a Comment



Entri yang Diunggulkan

4 Titik sensitif wanita yang tersembunyi