Cara Mengendarai Motor Untuk Pelajar Wajib Perhatikan Hal Ini


Sepeda motor merupakan moda transportasi pribadi yang sangat populer di Indonesia. Dalam keseharian, fungsinya beragam motor bisa dipakai untuk berangkat kerja, sekolah, mengangkut barang, mengangkut penumpang dan lain-lain.
Kelebihannya sebagai kendaraan yang irit bahan bakar, anti kemacetan, dan nyaman digunakan, menjadikan sepeda motor dipakai berbagai lapisan usia, termasuk anak-anak. Pelajar bermotor juga sering dijumpai, meski beberapa sekolah melarang muridnya untuk mengendarai sepeda motor, tapi di jalan raya masih sering hilir mudik pelajar mengendarai motor.
Nah, ada beberapa tips untuk pelajar yang mengendarai sepeda motor dilansir dari Wahana Honda agar pelajar ini memiliki kesadaran, bahwa mengendarai sepeda motor ada aturan mainnya.
1. Pastikan Mendapatkan SIM Atau Surat Izin Mengemudi Terlebih Dahulu 
Memiliki SIM itu mutlak dan tidak bisa ditawar, sebab layak tidaknya orang mengendarai sepeda motor harus diuji melalui ujian pembuatan SIM, jadi meskipun berstarus masih pelajar, namun jika sudah berusia 16 tahun pelajar tersebut dapat mengikuti proses pembuatan SIM, jika sudah lulus ujian pembuatan SIM maka sudah layak dan mampu mengendarai sepeda motor, walaupun masih berstatus menjadi pelajar.
Surat Izin Mengemudi.
2. Luangkan Waktu Untuk Mengikuti Pembelajaran Atau Workshop Safety Riding
Saat berada di bangku sekolah SMA ada banyak sekali kegiatan positif yang bisa diikuti salah satunya adalah workshop safety riding. Ya dengan mengikuti kegiatan ini pelajar bukan hanya mendapatkan pengalaman dan juga pengetahuan baru, melainkan akan mendapatkan berbagai teknik berkendara sepeda motor yang baik dan juga benar. 
Acara ini akan sangat pas diikuti oleh anak sekolah yang berumur 15 sampai 17 tahun. Di umur 15 tahun bisa dijadikan sebagai persiapan untuk bisa mendapatkan SIM atau Surat Izin Mengemudi, dan ketika umur 17 bisa dijadikan sebagai salah satu ilmu untuk diterapkan ilmunya.
Biasanya di dalam kegiatan workshop, peserta akan diberikan berbagai macam teknik berkendara menggunakan sepeda motor dengan benar, oleh para instruktur safety riding yang sudah teruji.
3. Selalu Gunakan Peralatan Standar Keselamatan
Peralatan standar keselamatan berkendara adalah hal yang penting bagi pengendara sepeda motor, pasalnya dengan memakai peralatan standar keselamatan pengendara dapat meminimalisir pontesi cidera jika terjadi kecelakaan. Minimal gunakan helm, celana panjang, jaket dan sepatu yang menutupi mata kaki.
Pengendara sepeda motor.
4. Lengkapi Sepeda Motor Dengan Perlengkapan Standar
Modifikasi motor adalah kegiatan yang paling sering dilakukan oleh pelajar dan juga anak sekolahan, sayangnya modifikasi yang dilakukan ini adalah modifikasi dimana tidak menambah aman melainkan mengurangi keamanan sepeda motor. Contohnya seringnya spion sepeda motor standar dicopot ataupun diganti dengan spion yang lebih “modis” tapi fungsinya tidak maksimal.
Sebisa mungkin jangan pernah modifikasi sepeda motor dengan cara yang berlebihan dan mengurangi keadaan standar. Hal ini bertujuan untuk tetap membuat aman sepeda motor, anda bisa lebih aman berkendara jika menggunakan perlengkapan standar. 
Selain itu perlengkapan standar ini juga sudah dirancang sedemikian rupa dengan kondisi jalan yang ada, sehingga jika diganti maka tidak akan menjadi maksimal keamanan pada kendaraan sepeda motor. 
Share:

0 komentar:

Post a Comment



Entri yang Diunggulkan

4 Titik sensitif wanita yang tersembunyi