Macam - Macam Makanan Penambah Darah Untuk Cegah Anemia


KartuVIPQQ - Anemia adalah kondisi di mana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah di bawah normal. Tanda-tanda yang paling sering dikaitkan dengan anemia adalah 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai), pucat dan pusing berkunang-kunang. Anemia yang paling sering terjadi adalah Anemia Defisiensi Besi (ADB) atau anemia yang disebabkan karena kekurangan kadar zat besi dalam tubuh.
Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang tidak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dengan cukup, tubuh tidak bisa menyerap zat besi, tubuh kehilangan zat besi melalui darah. ADB sebenarnya cukup mudah ditangani, namun jika dibiarkan risiko komplikasi dan teserang penyakit lain serta infeksi semakin besar.
Seringkali kita mendengar istilah lebih baik mencegah dari pada mengobati, maka dari itu memilih asupan makanan yang baik untuk tubuh seharusnya menjadi prioritas. Zat besi bisa dipenuhi dari makanan terutama protein nabati dan hewani, tapi Anda juga dapat melengkapi kebutuhan zat besi harian Anda dengan mengonsumsi suplemen zat besi yang dilengkapi dengan vitamin yang dapat membantu penyerapan zat besi seperti Vit.C, Vit B6, B12 dan asam folat. Salah satu suplemen zat besi yang bisa dijadikan pilihan adalah SANGOBION Kapsul.
SANGOBION Kapsul adalah suplementsi zat besi, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada kondisi anemia dan menjaga kesehatan tubuh, dengan kandungan zat besi Ferrous Gluconate, Vitamin C, Vitamin B6, Vitamin B12 dan asam folat. Anda dapat mengonsumsi Sangobion Kapsul secara rutin 1 kapsul per hari atau sesuai anjuran dokter.
Di bawah ini merdeka.com telah merangkum 12 makanan penambah darah untuk mencegah anemia yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kacang Polong

Kekurangan kandungan folat dalam tubuh juga dapat menyebabkan anemia. Untuk mencegahnya maka cobalah untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan folat tinggi salah satunya adalah kacang polong. Mengonsumsi satu cangkir kacang polong dipercaya dapat membantu mencegah anemia.

2. Bayam

Bayam dapat menjadi sumber zat besi yang baik untuk kamu yang mengalami anemia, semangkuk bayam diperkirakan memiliki 6,5 mg zat besi. Selain zat besi, kandungan lain yang terdapat dalam bayam yaitu kalsium, serat, protein, vitamin A dan vitamin E. Dalam mengonsumsi bayam usahakan sudah diolah terlebih dahulu agar tubuh dapat menyerapnya dengan baik.

3. Tomat

Asupan vitamin C sangat penting untuk tubuh, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan anemia, kepala pusing dan tubuh cenderung cepat lelah. Kebutuhan vitamin C yang cukup dapat membantu kelancaran proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Peningkatan zat besi dalam darah membantu sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat yang mengandung haemoglobin.

4. Telur

Telur ayam merupakan nutrisi paling bagus untuk Anda yang terkena anemia, tetapi konsumsi telur juga tetap harus diperhatikan lebih baik 1 butir per hari saja, mengingat telur juga mengandung kolesterol yang tidak baik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

5. Daging Merah

Kondisi tubuh kurang zat besi menandakan kamu mengalami anemia. Salah satu makanan yang bisa kamu pilih untuk mengurangi resiko anemia adalah daging merah. Daging merah mengandung zat besi, protein, omega-3 dan vitamin B kompleks yang baik menambah sel darah merah.

6. Delima

Kandungan zat besi yang melimpah dalam buah delima sangat baik untuk meningkatkan jumlah darah bagi yang mengalami anemia. Selain itu kandungan lain yang terdapat dalam buah delima adalah vitamin C, vitamin E dan Vitamin A. Kandungan asam askorbat dalam buah delima juga bermanfaat untuk meningkatkan zat besi yang digunakan untuk membuat haemoglobin di dalam darah.

7. Kurma

Cara menambah darah tidak selalu harus mengonsumsi obat penambah darah. Anda bisa mencoba cara lain yaitu dengan mengonsumsi kurma yang alami dan aman untuk kesehatan tubuh. 100 gram kurma dipercaya mengandung sekitar 28 mcg vitamin B9 yang mana salah satu vitamin B9 adalah asam folat yang amat sangat penting bagi pembentukan sel darah merah.

8. Buah Bit

Buah bit memang tidak termasuk buah yang populer di Indonesia namun ternyata buah yang satu ini masuk ke dalam kelas Beta Vulgaris yang artinya buah tersebut bermanfaat untuk kesehatan, buah bit selain mengandung karbohidrat juga mengandung zat besi, vitamin C dan mineral. Yang mana zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan penyerapan zat besi akan lebih sempurna bila disertai dengan vitamin C yang cukup.

9. Tahu

Tahu merupakan makan yang menjadi favorit semua orang, makanan ini sangat mudah dijumpai di negara-negara asia tenggara. Selain enak tahu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena merupakan sumber tiamin, kalsium dan magnesium untuk tubuh. Kalasium ini lah yang berperan penting untuk pembentukan haemoglobin.

10. Kacang Mete

Sering kali kita menemukan kacang mete dalam balutan coklat, atau dijadikan tambahan kue. Ternyata kacang mete bukan hanya makanan enak dan menyenangkan tetapi juga memiliki kandungan gizi yang diperlukan oleh orang yang mengalami anemia seperti vitamin K, vitamin E, vitamin B, folat, kalsium, natrium, kalium, magnesium, fosfor, zinc dan zat besi.

11. Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan sayuran yang lebih banyak tumbuh di daerah tropis dan Indonesia termasuk di dalamnya. Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh seperti zat besi, asam folat dan vitamin B12. Oleh karenanya mengonsumsi kacang tanah dapat mencegah terjadinya anemia.

12. Cokelat

Coklat merupakan makanan favorit hampir setiap orang di belahan dunia mana pun. Siapa sangka kalau ternyata coklat bukan hanya enak tetapi juga bisa digunakan untuk mengurangi resiko terkena anemia. Kandungan zat besi yang terkandung dalam coklat ternyata baik untuk pembentukan sel darah merah. Yang perlu diingat jangan memilih coklat yang aman untuk dikonsumsi, lebih baik pilih dark chocolate.


Share:

0 komentar:

Post a Comment



Entri yang Diunggulkan

4 Titik sensitif wanita yang tersembunyi