Iphone 12 Pro dan Iphone 12 Pro Max Menampilkan Layar 120Hz

KartuVIPQQ -  Apple diyakini akan meluncurkan empat model iPhone pada tahun ini, yang masing-masing akan mengusung layar OLED dan kemampuan 5G.

Bila tidak ada halangan, perusahaan bentukan Steve Jobs itu akan mengungkap kehadiran iPhone 12 pada September 2020.

Seperti biasa, jelang peluncuran beragam informasi terkait smartphone penurus iPhone 11 tersebut, entah itu spesifikasi atau fitur yang akan diusung.

Selain kabar mengejutkan tentang sebagai smartphone pertama Apple yang akan mendukung jaringan 5G, bocoran terkini dari sumber ternama di industri mengonfirmasi fitur penting di iPhone 12.

Dikutip dari akun Twitter leaker kenamaan Ice Universe (@UniverseIce) via BGR, Senin (29/6/2020), iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max akan memiliki layar dengan refresh rate hingga 120Hz.

Kabar ini tentunya cukup mengejutkan, berhubung Apple tidak pernah memiliki deretan smartphone yang memiliki kemampuan refresh rate yang tinggi.

Kemampuan 120Hz Bocor di iOS 14

MacRumors mengungkap, iOS 14 developer beta yang dirilis pada minggu ini setelah acara WWDC 2020 memiliki accessibitily setting baru di bawah menu Motion bernama Limit Frame Rate.

Diyakini, fitur Limit Frame Rate ini memungkinkan pengguna iPhone mengatur frame rate layar hingga maksimal, yaitu 60 frame per detik (frame per second, fps).

Adapun model baru iPad memiliki layar 120Hz dan memiliki pengaturan (settings) yang sama pula di dalam OS-nya.

Ukuran Layar iPhone 12

Menurut bocoran sebelumnya, Apple akan meluncurkan iPhone 12 dengan ukuran layar 5,4 inci dan 6,1 inci--keduanya dengan bingkai aluminium dan dua kamera.

Sementara itu, iPhone 12 Pro akan hadir dengan layar 6,1 inci dan iPhone 12 Pro Max berukuran 6,7 inci--dengan frame stainless steel, 3 kamera, dan LiDAR.

Ice Universe mengatakan, hanya dua yang terakhir akan menampilkan layar ProMotion 120Hz, meskipun keempatnya akan mendapatkan dorongan dengan layar OLED.

Read More

Apple Mengeluarkan Pengisi Daya Cepat 65 Watt

KartuVIPQQ - Apple memiliki berbagai macam pengisi daya untuk setiap produknya. Baru-baru ini perusahaan dikabarkan akan merilis model pengisi daya baru yang lebih fleksibel.

Mengutip laman Ubergizmo, Minggu (8/3/2020), menurut laporan dari IT Home, beberapa perusahaan (termasuk Apple) sedang membuat pengisi daya berbasis Gallium Nitride (GaN).

Setiap produk Apple memang memiliki model pengisi daya berbeda, untuk itu dengan model pengisi daya berbasis GaN ini akan memungkinkan pengguna bisa memakai charger yang sama dengan produk berbeda.

GaN akan menjadi USB-C yang mendukung fast charging hingga 65 watt. Perubahan pengisi daya berbasis GaN akan berdampak pada industri karena komponen yang lebih sedikit, namun lebih efisien pada penggunaanya.

Pengisi daya GaN pada perangkat Apple juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan output secara otomatis, tergantung pada perangkat yang terhubung.

Virus Corona Bikin Toko Apple Telat dapat iPhone Pengganti

Di sisi lain, Apple menginformasi pasokan iPhone pengganti mengalami kendala dalam beberapa minggu ke depan.

Perusahaan memberikan informasi ini ke pegawai bidang bidang perbaikan di toko Apple. Demikian menurut seorang pegawai Apple Store, seperti dilaporkan Bloomberg.

Mengutip laman The Verge, Kamis (5/3/2020), kekurangan komponen dan iPhone pengganti ini merupakan salah satu dampak dari virus corona yang kini mewabah di Amerika Serikat dan dunia.

Terlalu banyak efek virus corona terhadap industri teknologi, termasuk mempengaruhi pasokan produk-produk iPhone.

Bloomberg juga menyebut, lini produksi iPhone 11 dan iPad Pro juga mengalami kekurangan juga.

Sebelumnya, Apple telah melaporkan ke investor kalau perusahaan kemungkinan tidak bisa mencapai target pendapatan yang ditentukan untuk kuartal kedua 2020.

Pasokan iPhone Terganggu Gara-Gara Virus Corona

CEO Apple Tim Cook bahkan sudah mengatakan, pasokan iPhone kemungkinan bakal terganggu.

Namun, belum jelas virus corona ini bakal mengganggu iPhone pengganti atau komponen yang dipakai dalam perbaikan iPhone.

Bagi konsumen yang ada di Amerika, jika perangkat mereka mengalami kerusakan berat dan ada komponen yang harus diganti, kemungkinan akan lebih lambat mendapatkan komponen itu dibandingkan sebelumnya.

Bahkan, dilaporkan ketersediaan komponen atau iPhone pengganti baru ada dalam dua atau empat minggu lagi.

Read More