Daftar Rekrutan Terbaik Arsenal dalam Satu Dekade Terakhir

KartuVIPQQ -  Arsenal sedang mengalami fase naik turun dalam 10 tahun terakhir. Meriam London tak pernah lagi bisa menjadi juara Liga Inggris.

Satu di antara goncangan besar di Emirates adalah kepergian Arsene Wenger, yang sangat lama menangani Arsenal, pada April 2018. Bagaimana pun, Wenger punya pengaruh sangat besar bagi Tim Meriam London.

Selama satu dekade terakhir The Gunners masih bisa menyabet gelar Piala FA, tapi bisa dibilang kesulitan bersaing untuk titel-titel besar, termasuk Premier League dan Liga Champions.

Faktanya, tim raksasa London itu saat ini hanya menempati peringkat 10 klasemen sementara Premier League dan bisa gagal mendapat tempat di kompetisi Eropa musim depan. 

Meskipun demikian, dalam satu dekade terakhir, fans Arsenal masih menikmati kedatangan beberapa pemain hebat ke Emirates. Berikut ini lima pembelian terbaik The Gunners dalam 10 tahun terakhir, seperti dilansir Sportkeeda. 

5. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez mencatatkan 166 penampilan untuk Arsenal di semua kompetisi selama 3,5 tahun bersama klub London Utara itu. Sepanjang periode itu, ia menyumbangkan 80 gol dan 45 assist.  

Tak heran, suporter Arsenal banyak yang kecewa dan patah hati ketika ia pindah ke Manchester United pada 2018. Namun, performanya sejak meninggalkan Arsenal juga menurun drastis. 

Ia hanya mencetak enam gol selama 18 bulan di Manchester United. Setelah itu ia dipinjamkan ke Inter Milan. Tetapi, selama hampir semusim dipinjam ke Inter Milan, penampilannya belum mencapai 1.000 menit.

4. Laurent Koscielny

Laurent Koscielny diboyong ke Arsenal pada 2010. Dia kemudian menjadi sosok vital di Arsenal. 

Pemain asal Prancis itu mencatatkan lebih dari 350 penampilan bersama The Gunners di semua kompetisi. Selama sembilan musim bersama The Gunners, ia memenangi tiga gelar Piala FA. 

The Gunners tak perlu merogoh kocek dalam-dalam saat mendatangkan Koscielny, bahkan sangat murah, dikabarkan hanya sekitar 10 juta pounds.  

Di London Utara, ia menjelma menjadi bek tangguh dan bisa diandalkan. Saat ia pergi pada 2019, ada lubang besar di lini belakang Arsenal. 

Salah satu kontribusi penting Koscielny yang diingat adalah gol kemenangan yang dicetaknya melawan West Bromwich Albion pada laga terakhir musim 2011-2012 untuk memastikan tiket ke Liga Champions. Ia mengulangi aksi serupa melawan Newcastle United setahun berselang dan sekali lagi membantu The Gunners mengamankan tempat di Liga Champions. 

3. Olivier Giroud

Arsenal mendatangkan Olivier Giroud dari Arsenal pada 2012 dari Montpellier HSC dengan banderol sekitar 12,4 juta euro. 

Selama berbaju The Gunners, ia bisa menyumbangkan gol secara reguler, rata-rata mencetak 15 gol dalam semusim selama lima tahun di Emirates. Meski demikian ia tak benar-benar mendapat apresiasi dari fans. Giroud mencetak 105 gol dan memberikan 41 assist dalam 253 penampilan untuk klub di semua kompetisi. 

Cara bermain Giroud dan kemampuannya menciptakan ruang untuk rekan-rekan setimnya dengan gerakan tanpa bola juga sempurna untuk sepak bola ala Arsene Wenger. 

Gara-gara cara bermainnya itulah, banyak pengkritik yang menyebut Giroud mencetak cukup banyak gol untuk dilabeli striker elite.

2. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang, yang gabung Arsenal pada Januari 2018 dengan banderol 56 juta pounds, jelas adalah kesuksesan transfer The Gunners. 

Hanya legenda Arsenal Thierry Henry yang memiliki rasio gol per laga (0,68) lebih baik dibanding pemain asal Gabon itu (0,65) di era Premier League.  

Meskipun dua kekalahan beruntun merusak mood Arsenal sejak liga kembali bergulir, Aubameyang masih punya peluang memenangi Sepatu Emas di Premier League untuk dua musim beruntun.

Ada banyak spekulasi mengenai masa depan sang striker di Emirates, karena kontraknya berakhir pada 2021. Arsenal sedang bernegosiasi dengan sang pemain. Jadi tunggu saja apakah Aubameyang akan bertahan atau pergi pada musim panas 2020. 

1. Hector Bellerin

Transfer Hector Bellerin dari Barcelona pada 2013 mungkin tidak akan teralisasi jika Arsene Wenger tak menjanjikan tempat di skuad utama untuknya. 

Arsenal hanya mengeluarkan dana sekitar 500 ribu pounds saat memboyongnya ke Emirates, yang dibayar penuh dengan penampilan menawan. Bellerin menjelma menjadi bek mumpuni di Premier League. 

Pemain berusia 25 tahun itu mencatatkan 197 laga di semua kompetisi untuk The Gunners, menyumbangkan 8 gol dan 25 assist di periode tersebut. 

Dia juga dikenal sebagai full back yang eksplosif. Dia pernah mengalahkan kecepatan lari Theo Walcott dalam sprint sejauh 40 meter pada awal musim 2014-2015. 

Sejak kursi manajer ditempati Mikel Arteta, Bellerin diangkat menjadi wakil kapten. Sang defender jelas merupakan pembelian terbaik Arsenal dalam 10 tahun terakhir. 

Read More

3 Pesepak Bola Handal yang Gagal Saat Gabung Dengan Arsenal

KartuVIPQQ -  Arsenal dikenal cukup sukses saat dilatih Arsene Wenger. Pria asal Prancis itu mampu merajai Liga Inggris selama beberapa tahun sebelum mentok di 10 tahun terakhir.

Selain prestasi berupa trofi, Wenger juga memberi pengaruh positif lainnya bagi Arsenal. Dia gemar mengembangkan bakat pemain muda di klub.

Wenger banyak merekrut pemain muda berbakat dalam sepanjang karier manajerialnya di London. Beberapa berhasil dipolesnya menjadi bintang kelas dunia.

Pemain-pemain seperti Ashley Cole, Cesc Fabregas, dan Thierry Henry bergabung dengan klub pada usia muda. Namun, mereka kemudian menjadi pesepak bola yang sangat sukses.

Kendati demikian, tidak semua pemain berbakat bisa memenuhi harapan di Arsenal. Karier yang diharapkan bisa bersinar justru meredup seiring berjalannya waktu.

Berikut ini tiga pemain Arsenal yang tidak pernah mencapai potensi terbaiknya seperti dilansir Madaboutepl.

Abou Diaby

Gelandang Prancis, Abou Diaby direkrut oleh Arsenal pada 2006 dari Auxerre pada usia 20 tahun. Wenger menyamakannya dengan legenda Arsenal Patrick Vieira, karena tinggi dan fisiknya.

Namun, Diaby tidak bisa memenuhi harapan Wenger dan para penggemar Arsenal karena sering bermasalah dengan cedera. Bahkan, sang pemain lebih sering menghabiskan waktunya di ruang perawatan ketimbang di lapangan.

Setelah 9 tahun berada di klub, Diaby dilepas oleh Arsenal pada 2015. Dia hanya memainkan 180 pertandingan dan tidak memenangkan trofi dengan The Gunners.

Nicklas Bendtner

Pemain lainnya yang diorbitkan oleh Arsene Wenger adalah striker Nicklas Bendtner. Pemain Denmark itu direkrut oleh klub London Utara pada tahun 2004, sebelum melakukan debutnya setahun kemudian.

Bendtner sangat cocok dengan sepak bola Inggris, tetapi tidak cukup sukses di Arsenal. Dia memiliki dua musim yang menjanjikan - 2008-09 dan 2009-10 - di mana dia mencetak total 26 gol dalam dua musim.

Namun, masalah di luar lapangan dan perseteruan dengan rekan setim membuat kariernya terhambat. Setelah jarang mencetak gol, Bendtner akhirnya dilepas Arsenal pada 2014.

Jack Wilshere

Jack Wilshere merupakan salah satu pemain Inggris yang sangat berbakat. Dia digadang-gadang bakal menjadi pemain penting di tim senior setelah membuat debut pada usia 16 tahun.

Namun, serangkaian cedera parah membuat kemajuan Wilshere terhambat. Bahkan, Wilshere pernah absen semusim penuh pada 2015/2016 karena cedera para tulang keringnya.

Wilshere meninggalkan klub pada tahun 2018 untuk bergabung dengan West Ham. Namun, masalah cedera ternyata masih belum mau meninggalkan Wilshere.

Read More