Showing posts with label bayi. Show all posts
Showing posts with label bayi. Show all posts

Miris, Ada Pengait Hiasan Teersangkut dalam Kerongkongan Bayi di AS Ini


KartuVIPQQ - Sebuah kait hiasan tersangkut di kerongkongan seorang bayi perempuan berusia 10 bulan di Amerika Serikat selama beberapa bulan sebelum akhirnya bisa ditemukan.

Dalam sebuah laporan kasus di Journal of Emergency Medicine, kait tersebut melukai esofagus bayi tersebut sehingga menyebabkan infeksi yang menyebar ke otaknya sehingga menyebabkan kejang.

Dilansir dari Live Science pada Senin (3/8/2020), keberadaan benda itu baru diketahui setelah orangtua anak itu melihatnya kejang untuk pertama kalinya dan membawanya ke rumah sakit. Bayi tersebut dilaporkan sudah mulai sakit dua bulan yang lalu.

Para dokter dari University of Colorado School of Medicine melaporkan, anak ini kerap mengalami demam hingga 38,9 derajat Celsius, muntah, tersedak, tidak ingin mengonsumsi makanan padat, serta dalam dua bulan, ia kehilangan berat badan lebih dari 500 gram.

Saat dirawat di gawat darurat, anak ini mengalami demam ringan. Tes darah pun menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Temuan Kait dalam Kerongkongan

Hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan adanya enam lesi di otak anak itu dengan diameter 4 sentimeter. Infeksi bakteri telah menyebabkan abses otak pada bayi tersebut. Dokter pun memberikannya antibiotik dan lewat operasi otak, mengalirkan cairan dari beberapa abses.

Mereka lalu memindahkannya ke unit perawatan intensif setelah operasi. Pemeriksaan rontgen menunjukkan adanya sebuah benda asing dalam kerongkongannya.

Operasi pun dilakukan untuk mengeluarkan benda tersebut yang ternyata sebuah pengait hiasan dari metal. Kait tersebut melubangi kerongkongannya dan menyebabkan peradangan di rongga dadanya.

Dalam catatannya, dokter mengatakan bahwa abses otak pada anak jarang terjadi. Namun apabila itu terjadi, infeksinya bisa menyebar dari telinga atau sinus ke otak. Dalam kasus ini, kemungkinan infeksi menyebar lewat aliran darah.

Perlunya Penanganan Dini

Dalam abstraksi penelitiannya, para dokter mengatakan, benda asing yang tertahan lebih dari 24 jam setelah ditelah terkait dengan risiko komplikasi yang lebih tinggi karena cenderung kurang melalui saluran pencernaan secara spontan.

"Identifikasi dini dan pengangkatan benda asing diperlukan untuk mencegah komplikasi berikutnya," kata mereka seperti dikutip dari laman Science Direct.

Dalam latar belakang kasus, mereka mengungkapkan bahwa American Association of Poison Control Center menyatakan bahwa keberadaan benda asing dalam tubuh merupakan masalah pediatrik yang paling banyak dilaporkan di antara mereka yang berusia 5 tahun atau lebih muda.

Pada kasus anak tadi, ia akhirnya bisa makan lagi seminggu setelah operasi pengeluaran benda asing tersebut. Setelah melanjutkan pengobatan antibiotik dan meninggalkan rumah sakit, ia tidak mengalami kejang lagi.

Beberapa lesi otaknya tidak dapat mengering karena disebabkan oleh peradangan alih-alih kumpulan cairan. Namun, lesi terbesar mengalami penurunan ukuran setelah tiga bulan.

Pemantauan lanjutan menyatakan bahwa anak ini mengalami perkembangan yang baik dan tidak dilaporkan mengalami gangguan neurologis.

Share:

Begini Tips Mengeluarkan Dahak Pada Bayi yang Aman dan Efektif


KartuVIPQQ - Penting bagi orang tua perlu mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi. Karena, Bayi belum memiliki kemampuan untuk mengeluarkan dahaknya sendiri. Hal ini terkadang membuat orang tua bingung bagaimana cara mengeluarkan dahak pada bayi lima bulan atau lebih kecil.

Dahak pada bayi bisa muncul akibat flu atau alergi. Dahak ini terkadang bisa tertahan di sinus dan tenggorokan.

Umumnya dahak pada bayi tak berbahaya. Namun, jika tidak dikeluarkan, dahak bisa menimbulkan ketidaknyamanan hingga kesulitan bernapas. Maka dari itu, penting mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi lima bulan.

Ada sejumlah cara mengeluarkan dahak pada bayi. Cara mengeluarkan dahak pada bayi lima bulan tentunya tidak boleh sembarangan.

Diperlukan metode aman dalam cara mengeluarkan dahak pada bayi lima bulan. Jika dahak tak kunjung keluar dan bayi makin rewel, penting untuk segera membawanya ke dokter.

Berikut cara mengeluarkan dahak pada bayi, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (20/6/2020).

Memberi uap

Cara mengeluarkan dahak pada bayi 5 bulan yang cukup efektif adalah dengan memberinya uap. Uap bisa membantu mengencerkan dahak dan membuatnya keluar dengan mudah. Uap bisa diberikan dengan cara alami atau dengan bantuan alat medis.

Anda bisa menggunakan nebulizer yang bisa ditemukan pada dokter anak. Dokter biasanya juga akan memberikan larutan saline dan obat lainnya untuk dapat mengeluarkan dahak.

Cara yang lebih sederhana adalah dengan menempatkan uap di dekat bayi. Penguapan secara alami yaitu dengan menggunakan uap dari air hangat yang telah ditempatkan di dalam baskom.

Air hangat bisa dicampur dengan minyak kayu putih atau minyak aroma terapi lainnya. Dekatkan si kecil dengan baskom agar uap yang dihasilkan bisa dihirup olehnya.

Oleskan minyak telon

Cara mengeluarkan dahak pada bayi selanjutnya adalah dengan menghagatkan tubuhnya. Anda bisa mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih pada dada dan punggung bayi. Ini membuat bayi terasa hangat dan dahak bisa keluar dengan mudah.

Beberapa bayi bisa alergi terhadap minyak esensial tertentu. Jadi pastikan untuk mengetahui alergi yang dimiliki bayi. Olesan minyak telon pada bayi juga bisa memberi kenyamanan pada bayi, membuatnya tidak mudah rewel.

Selain memberi minyak telon, Anda juga bisa memandikan bayi dengan air hangat. Ini bisa membantu mengencerkan dahak yang bisa dikeluarkan saat mandi. Setelah mandi, Anda bisa mengoleskan minyak telon untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.

Berjemur

Berjemur di pagi hari juga bisa menjadi cara mengeluarkan dahak pada bayi. Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan bayi. Sinar matahari akan memberi asupan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan bayi.

Dengan menjemur bayi di pagi hari, dahak yang kental bisa berubah menjadi encer. Dahak menjadi mudah dikeluarkan. Pastikan untuk tidak menjemur bayi lebih dari 10 menit. Waktu yang ideal untuk menjemur bayi adalah pukul 7-8 pagi. Berikut langkah yang dapat membantu mengeluarkan dahak pada bayi:

1. Posisikan bayi dengan tengkurap di pangkuan, kepalanya sedikit lebih rendah dari tubuhnya. Lalu oleskan minyak telon pada dada dan punggungnya

2. Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut.

Tepuk punggung bayi

Cara mengeluarkan dahak pada bayi lainnya adalah dengan menepuk lembut punggung bayi. Caranya adalah dengan menelungkupakn badan bayi dan menepuknya dengan sangat perlahan.

Menepuk dan menelungkupkannya mampu membantu mengeluarkan dahak yang bersarang di tenggorokan dan saluran pernapasan si kecil. Anda juga bisa meletakan satu kaki ibu sedikit lebih ke atas daripada kaki bagian satunya.

Telungkupkan si kecil dengan posisi kepala berada di bagian yang rendah dan badannya di bagian yang lebih tinggi sedikit. Ketika dahak sudah keluar, bersihkan lendir berlebih dengan tisu atau kain kering yang lembut.

Gunakan humidifier

Humidifier akan membuat kelembaban ke udara. Menghidrasi udara akan membantu melonggarkan dahak pada bayi. Humidifier merupakan alat yang bekerja untuk memberi kelembapan pada udara di suatu ruangan.

Menempatkan humidifier pada kamar bayi bisa membantu melancarkan pernapasan bayi, mengencerkan dahak, dan membuat bayi lebih tenang. Ada banyak produk humidifier yang aman untuk bayi.

Humidifier dapat sangat efektif untuk mengobati kekeringan pada kulit, hidung, tenggorokan, dan bibir. Mereka juga dapat meringankan beberapa gejala yang disebabkan oleh flu.
Alergi dapat menyebabkan tubuh bayi membuat dahak ekstra. Jadi, singkirkan alergen atau polutan potensial dari udara rumah.

Beri minuman hangat

Cara mengeluarkan dahak pada bayi yang terakhir adalah dengan memberikan minuman hangat. Untuk bayi 5 bulan atau di bawah 6 bulan, Anda bisa memberikan susu hangat. Minuman hangat ini bisa bekerja mengencerkan dahak yang ada di tenggorokan bayi.

Salah satu alasan dahak sulit dikeluarkan adalah karena memiliki tekstur yang kental. Dengan banyak mengonsumsi cairan maka dahak akan mudah dikeluarkan melalui tenggorokan.

Memberi cairan yang cukup juga penting untuk menghidrasi bayi. Hidrasi akan membantu melonggarkan lendir dan membersihkan saluran hidung. Penting untuk memerhatikan suhu dari minuman. Jangan memberikan susu yang terlalu panas karena bisa membakar tenggorokannya.
Share:

Ini alasan Mengapa Bayi Suka Menjuurkan Lidah


KartuVIPQQ - Tingkah para bayi saat menjulurkan lidah memang terlihat menggemaskan. Namun, orang tua sering khawatir dengan kebiasaan tersebut yang terkait dengan kesehatan buah hatinya.

Dalam banyak kasus, perilaku seperti ini benar-benar normal. Bayi melakukannya untuk berinteraksi dan mengekspresikan kebutuhan mereka. Nah, penasaran alasan mengapa bayi menjulurkan lidahnya? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Jumat (13/3/2020).

1. Lapar

Bayi memiliki refleks menghisap yang kuat dan menjulurkan lidah menjadi cara mereka untuk mengatakan bahwa mereka lapar. Bayi biasanya tidak langsung menangis ketika mereka merasa lapar, sebaliknya mereka mencoba memberi orang tua petunjuk yang lebih halus.

Mereka akan mencoba meletakkan tangan di mulut, memukul bibir atau bersandar ke payudara atau botol. Jadi, menjulurkan lidah menjadi naluri yang dimiliki bayi untuk makan.

2. Kenyang

Selain lapar, bayi yang menjulurkan lidah bisa menunjukkan bahwa mereka sudah kenyang atau tidak mau makan lagi.

Untuk membedakan situasi ini dari situasi ketika bayi benar-benar lapar, orang tua harus memperhatikan bahasa tubuh bayi. Jika seorang anak mencoba menarik diri, terlihat kesal atau bahkan mulai menangis, itu pertanda bahwa mereka sudah memiliki cukup makanan.

3. Hanya Bermain

Sejak usia dini, anak meniru ekspresi wajah orang- orang di sekitarnya. Mereka mungkin melihatnya sebagai semacam permainan, terutama jika orang dewasa sudah menunjukkan gerakan pada mereka.

Menjulurkan lidah mereka menjadi merupakan cara bayi untuk memulai permainan dan berkomunikasi dengan orang lain. Interaksi ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan kedekatan dan keintiman dalam hubungan seorang anak.

4. Tidak Siap Menerima Makanan Padat

Dokter anak mengatakan bahwa para ibu bisa mulai memberikan makanan padat kepada bayi begitu mereka berumur 6 bulan.

Beberapa anak mungkin belum siap untuk perubahan drastis dalam makanan mereka. Jadi mereka mungkin menjulurkan lidah untuk menjauhkan makanan.

Naluri ini mencegah bayi tersedak makanan jika koordinasi oralnya masih kurang baik untuk makanan padat. Tapi, jika bayi terus-menerus menolak untuk makan makanan padat, lebih baik konsultasi ke dokter untuk menghilangkan risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi.

5. Bernapas Melalui Mulut

Biasanya bayi menghirup atau menghembuskan napas melalui hidung mereka. Namun dalam beberapa situasi, misalnya ketika bayi terserang flu atau radang, mereka bisa membiasakan diri bernapas melalui mulut.

Sebagai hasilnya, mereka menjulurkan lidahnya. Jika kamu memperhatikan bahwa bayimu memiliki masalah dengan pernapasan atau mengeluarkan suara yang tidak biasa, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.

6. Miliki Beberapa Masalah Kesehatan

Meski menjulurkan lidah menjadi perilaku yang normal, terkadang itu juga menunjukkan beberapa masalah kesehatan seperti nyeri atau tonus otot yang buruk.

Jika kamu memperhatikan bahwa anakmu menjulurkan lidah lebih dari biasanya, terlalu banyak ngiler atau bertingkah aneh, lebih baik menemui dokter.
Share:

Tips Sterilissasi Peralatan Makan dan Menyusui Bayi


Sterilisasi peralatan makan dan menyusui bayi perlu dilakukan orangtua. Cara ini setidaknya dimulai enam bulan pertama. Apalagi buat ibu pekerja yang menggunakan alat pompa ASI.

Setelah enam bulan pertama, orangtua memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). Peralatan makan anak, seperti piring dan sendok pun haruslah di sterilisasi. Untuk memastikan anak selalu sehat, sterilisasi dapat dilakukan hingga anak berusia 12 bulan.

"Semua peralatan yang bersentuhan langsung dengan ASI atau dimasukkan ke mulut bayi, misal pompa ASI, kantong ASI perah, dan peralatan makan bayi harus bersih dan terbebas dari berbagai macam kuman dan bakteri,” ujar dokter spesialis anak Melanie Yudiana Iskandar sebagaimana keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/1/2020).

Melanie menambahkan, bila orangtua tidak memerhatikan kebersihan peralatan makan dan menyusui, infeksi bisa saja didera bayi. Bayi akan terpapar bakteri sehingga rentan sakit, terlebih lagi sistem kekebalan tubuh masih berkembang.

Merebus dan Uap

1. Merebus peralatan makan dan menyusui

Salah satu cara tradisional yang biasa dilakukan untuk mensterilisasikan alat makan anak dan pompa ASI adalah merebusnya selama beberapa menit.

Pertama, siapkan panci dan isi dengan air, letakan peralatan makan atau menyusui yang akan digunakan.

Agar semua bagian peralatan tersebut bebas dari bakteri atau kuman, pastikan bagian yang akan direbus tertutupi air. Rebus peralatan selama beberapa menit, tutup panci. Ambil peralatan makan bayi yang perlu digunakan.

2. Menggunakan uap

Sterilisasi menggunakan uap dapat dilakukan dengan mudah. Teknik ini menggunakan alat khusus dan lebih praktis. Ini karena biasanya tidak memerlukan waktu lama dan peralatan yang banyak.

Produk Pembersih Bayi

3. Produk Pembersih Bayi

Ada juga berbagai macam produk pembersih bayi dapat dimanfaatkan orangtua untuk mensterilisasi peralatan makan dan menyusui si kecil. 

Philips AVENT, bagian dari Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHI), pemimpin global dalam teknologi kesehatan serta solusi perawatan ibu dan anak turut mendukung higienitas peralatan makan dan menyusui.

Deskripsi terperinci mengenai penggunaan dan pemeliharaan produk, seperti cairan pembersih peralatan makan bayi Sleek Baby disediakan dengan jelas.

“Kami ingin meyakinkan pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi mereka dan memastikan anak selalu terlindungi dari risiko infeksi peralatan makan dan menyusui yang tidak higienis. Yang pasti tidak melulu soal menggunakan produk yang baik, tetapi juga memastikan produk tersebut bersih dan higienis," kata Pim Pressman, Presiden Direktur Philips Indonesia.
Share:


Entri yang Diunggulkan

4 Titik sensitif wanita yang tersembunyi