Showing posts with label diabetes. Show all posts
Showing posts with label diabetes. Show all posts

5 Masalah Pada Kaki yang Dialami Penderita Diabetes


KartuVIPQQ - Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi. Tak heran kalau penderita diabetes rentan mengalami masalah pada kaki. Bukan hanya mengganggu kegiatan sehari-hari, masalah kaki pada penderita diabetes juga sering kali membutuhkan waktu yang yang lama untuk sembuh.

Apabila penyakit kaki pada penderita diabetes bisa dikenali dan diobati sejak dini, maka risiko semakin parah dan proses penyembuhannya bisa lebih cepat. Apabila tidak mendapatkan perawatan yang cukup serius, luka di kaki pada penderita diabetes dapat berefek berbahaya.

Pada kondisi terburuk, kaki penderita diabetes dapat diamputasi. Oleh karena itu, penting untuk mengenal kondisi kaki yang kerap dialami oleh penderita diabetes. Berikut kondisi kaki yang kerap dialami oleh penderita diabetes yang telah rangkum dari berbagai sumber, Rabu  (12/2/2020).

Canteng

Cantengan merupakan salah satu masalah kuku yang sering terjadi pada penderita diabetes. Apabila mengalami cantengan, penderita diabetes tidak boleh memotong dan merawat kukunya sendiri.

Penderita diabetes harus berkonsultasi dengan tenaga medis yang memiliki kompetensi khusus untuk perawatan kaki. Pasalnya, apabila terjadi luka kecil saja akibat cantengan, maka komplikasi pada kaki dapat terjadi.

Gangren

Kondisi kaki penderita diabetes selanjutnya adalah gangren. Gangren ditandai dengan adanya bagian tubuh yang jaringannya mati karena tidak mendapat aliran darah yang cukup.

Gangren dan ulkus diabetik biasanya terjadi bersamaan pada penderita diabetes. Untuk menanganinya, memerlukan operasi untuk mengangkat semua jaringan mati. Pada kasus yang berat, terkadang amputasi juga harus dilakukan.

Ulkus Diabetik

Ulkus diabetik memiliki gejala berupa luka terbuka pada daerah telapak kaki. Ulkus diabetik terjadi karena berbagai perubahan pada saraf, kulit, dan pembuluh darah yang terjadi pada diabetes yang tidak terkontrol.
Dalam jangka waktu panjang, gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kaki terasa baal, aliran darah tidak lancar, dan kulit rapuh. Gabungan hal tersebut menyebabkan ulkus diabetik yang sulit pulih.
Selain luka terbuka, ulkus diabetik biasanya juga mengeluarkan nanah dan aroma yang tidak sedap. Apabila tidak mendapatkan perawatan yang baik, bisa terjadi infeksi yang tersebar di seluruh peredaran darah.

Penyakit Vaskuler Perifer

Pada kondisi gula darah yang tinggi pada diabetes dapat memengaruhi pembuluh darah arteri. Lemak akan menempel di pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah menjadi tidak lancar.

Apabila hal ini terjadi pada pembuluh darah di lengan atau tungkai, penyakit vaskuler perfier bisa terjadi. Penyakit vaskuler perifer ditandai dengan rasa nyeri pada daerah lengan atau tungkai.

Nyeri tersebut makin memberat apabila lengan atau tungkai yang terkena banyak digerakkan. Selain itu, karena aliran darah tidak lancar maka akan terjadi luka pada lengan atau tungkai. Pada luka yang terjadi tersebut akan sulit untuk sembuh.

Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik merupakan komplikasi diabetes yang ditandai dengan gangguan saraf pada kaki. Pada sebuah studi menunjukkan bahwa satu dari dua penderita diabetes mengalami kondisi ini.

Namun, seringkali penderita diabetes tidak menyadarinya karena gejala yang muncul perlahan-lahan. Gejala yang paling sering terjadi adalah rasa gatal pada kaki. Banyak penderita diabetes menyebutkan bahwa sensasi yang dialami seperti menggunakan kaos kaki, padahal sedang tidak memakai kaos kaki.

Selain rasa baal, neuropati diabetik juga dapat menimbulkan gejala nyeri seperti disayat pisau, sensasi seperti terbakar, atau kesemutan.

Cara Mencegah Masalah Kaki pada Penderita Diabetes

Walaupun diabetes dapat menyebabkan masalah kaki yang serius, sebenarnya komplikasi kaki pada penderita diabetes dapat dicegah. Pencegahan utamanya adalah dengan mengontrol kadar gula darah dengan baik, sesuai dengan target gula darah yang ditetapkan oleh dokter.

Hal ini bisa dicapai jika penderita diabetes mengatur pola makan dengan tepat, berolahraga dengan teratur minimal empat kali dalam seminggu dan mengonsumsi obat antidiabetes sesuai dengan petunjuk dokter.

Selain itu, perawatan kaki pada penderita diabetes yang dilakukan secara mandiri setiap hari juga bisa membantu mencegah terjadinya masalah kaki diabetes. Perawatan kaki tersebut dilakukan dengan cara mencuci kaki dengan air hangat dan sabun yang lembut, serta melakukan pemeriksaan kaki untuk melihat adanya luka atau kelainan lainnya pada kulit dan kuku.
Share:

Macam - Macam Jenis Pemanis Alami yang Aman Untuk diabetes


Penyakit diabetes saat ini sudah kian bertambah dan menyerang usia muda. Kondisi kencing mànis itu terjadi saat insulin di tubuh tidak lagi berfungsi dengan normal.
Sebagian penyintasnya tak mampu menggunakan insulin sebagaimana mestinya, namun sebagian lainnya kekurangan atau tak memiliki kadar insulin sama sekali. Padahal, fungsi insulin ini untuk membantu gula menuju ke peredaran darah dan seluruh sel tubuh.

Pada penyintas diabetes, masalah insulin ini dapat menyebabkan kadar gula berlebih di peredaran darah di tubuh. Sehingga, penyintas diabetes perlu memperhatikan sumber asupan gula seperti jenis dan jumlah karbohidrat yang tepat atau membatasi jumlah pemanis.
Sebab, mengonsumsi makanan sebagai sumber gula dapat berakibat pada obesitas. Sementara, obesitas sendiri berkaitan erat dengan diabetes tipe 2. Selain itu, mengonsumsi gula berlebih menimbulkan gejala yang buruk pada penyintas diabetes seperti kadar gula darah yang meningkat.
Tetapi, rasa manis memang sulit dihindari. Sehingga banyak orang yang tanpa sadar mengonsumsi gula secara berlebih. Nah, untuk tetap bisa sehat dengan membatasi kadar gula yang dikonsumsi, berikut pilihan pemanis yang sehat untuk penyintas diabetes di?utip dari laman The Health Site.
Sirup agave
Pemanis ini didapatkan dari beberapa spesies tumbuhan agave. Rasa yang lebih manis dari gula dan madu membuat sirup ini menjadi pilihan sehat dan tepat. Sirup ini berkhasiat untuk turunkan berat badan serta meningkatkan daya tahan tubuh dan cegah risiko kanker.
Molase
Sirup molase memiliki warna cokelat dengan tekstur kental. Kandungannya kaya akan zat besi, kalsium, dan magnesium. Molase sangat baik meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan detoksifikasi darah.
Gula kurma
Pemanis alami ini berasal dari ekstrak kurma yang telah dikeringkan sebelumnya. Khasiatnya baik untuk jaga kestabilan tekanan darah dan daya tahan tubuh. Manfaat lainnya yaitu untuk atasi migrain dan nyeri otot.
Madu
Pemanis alami ini sudah dikenal banyak orang dengan beragam varian. Madu berkhasiat untuk turunkam berat badan serta meredakan luka di tubuh.
Share:

Jenis-Jenis Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes


Diabetes merupakan penyakit yang memiliki jangka waktu yang lama serta kronis. Biasanya penderita diabetes ini ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) yang berada di atas normal. Penyebab seseorang terkena diabetes ini beragam, salah satunya adalah penumpukan glukosa dalam darah yang tidak dapat diserap oleh sel tubuh dengan baik.

Biasanya, seseorang yang menderita diabetes akan kesulitan untuk memilih makanan yang sehat dan aman untuk dimakan. Sekarang kamu tidak perlu khawatir, 5 makanan ini dijamin aman bagi kamu penderita diabetes.
Berikut 5 makanan yang aman dan baik bagi penderita diabetes:

1. Sayuran Hijau

Selain menyehatkan, sayuran hijau ini juga dikenal sebagai makanan yang rendah kalori dan kaya akan vitamin, mineral dan juga nutrisi yang baik untuk tubuh. Beberapa penilitian menunjukan bahwa, penurunan gula darah diabetes dapat diatasi oleh kandungan antioksidan lutein dan zaexanthin yang melimpah.

Selain antioksidan berguna untuk menurunkan gula darah, antioksidan juga berguna untuk membantu serta melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak. Gimana, banyak kan manfaat dari sayuran hijau ini?

2. Telur

Telur, makanan yang satu ini ternyata masuk ke dalam makanan yang aman yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Telur dikenal memiliki segudang manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh, seperti mengurangi risiko penyakit jantung.

Tak hanya aman bagi penderita diabetes dan mengurangi risiko penyakit jantung, ternyata telur juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas pada insulin. Seperti sayuran hijau, telur juga menjadi sumber terbaik dari lutein dan zaexanthin.

3. Ubi Jalar

Makanan yang satu ini terkenal dengan sifat mengenyangkannya. Selain itu, ubi jalar ini juga berguna untuk mengendalikan gula darah bagi penderita diabetes, karena ubi jalar dinilai memiliki indeks gilkemik yang rendah daripada kentang.

Semakin rendah nilai gilkemiknya, maka makanan akan semakin lambat untuk diproses agar menjadi glukosa. Hal ini berarti bahwa setiap makanan yang memiliki gilkemik rendah tidak akan membuat gula darah Anda melonjak naik.

4. Kacang

Makanan yang satu ini dikenal dengan makanan yang memiliki serat  dan juga protein. Kacang juga pilihan makanan yang tepat bagi kamu penderita diabetes karena mengandung karbohidrat kompleks dan tentu memiliki gilkemik yang rendah.

Tapi ingat, tidak semua kacang yang memiliki tingkat keamanan bagi penderita dibetes. Kamu hanya boleh mengonsumsi kacang almond, kacang mete, kacang kenari, kacang tanah, kacang merah, dan kacang pstachio.

5. Stroberi

Bagi kamu pecinta stroberi, ternyata buah yang satu ini sangat baik dan aman dikonsumsi untuk penderita diabetes loh. Stroberi dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan antioksidan sebagai antosianin, hal ini terbukti bahwa stroberi dapat mengurangi insulin dan kadar kolestron setelah makan.
Share:


Entri yang Diunggulkan

4 Titik sensitif wanita yang tersembunyi