Striker Barcelona Ingin Pindah Ke MU

KartuVIPQQ - Nama besar Manchester United (MU) rupanya membuat penyerang Barcelona Ousmane Dembele tertarik pindah ke Old Trafford. Dembele mulai bersiap-siap bergabung dengan MU.

Masa depan Dembele di Barcelona memang tidak menentu. Manajemen Barcelona sudah kesal dengan pemuda Prancis itu. Pasalnya Dembele selama ini lebih banyak absen karena cedera.

Salah satu klub yang kabarnya siap menampung pemain 22 tahun itu adalah MU. Ketertarikan MU tidak bertepuk sebelah tangan. Dembele juga tergiur.

Menurut laporan media Spanyol, Sport, Dembele sudah mulai bertanya kepada temannya mengenai MU. Pemain yang didekati Dembele adalah penyerang MU Anthony Martial.

Dembele sudah berbicara dengan Martial menanyakan sisi positif dan negatif memperkuat MU. Ini menjadi sinyal kuat Dembele akan mempertimbangkan bergabung dengan The Red Devils.

Arsenal

Selain MU, klub besar Liga Inggris lain yang juga dikaitkan dengan Dembele adalah Arsenal. Namun Arsenal masih menunggu masa depan Pierre Emerich Aubameyang terlebih dahulu.

Harga Dembele bakal turun drastis. Barcelona konon bersedia memberikan diskon besar agar eks pemain Borussia Dortmund itu bisa segera dibuang dari Nou Camp.

Read More

Akibat Sering Dimarahi, Striker MU Beli Rumah Agar Terpisah dari Ibu

KartuVIPQQ - Penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford, membelikan rumah baru untuk ibunya. Pemain berusia 22 tahun itu membeli rumah baru agar tidak tidak terus-menerus dimarahi sang ibu karena sering membuat keributan.

Marcus Rashford menjadi salah satu pemain dengan gaji tinggi di skuad Manchester United. Apalagi, dia baru saja meneken kontrak baru pada awal musim 2019/2020.

Pemain timnas Inggris tersebut kini terikat kontrak dengan MU hingga Juni 2023. Berdasar pada kontrak yang ditekennya, Marcus Rashford mendapat gaji senilai 10,4 juta pounds dalam satu musim dari Manchester United.

Penghasilan Marcus Rashford bukan hanya bersumber dari gaji di MU. Dia juga punya kontrak dengan beberapa brand terkenal. Dengan penghasilan besarnya, Rashford bisa dengan mudah membeli rumah baru untuk sang ibu.

Marcus Rashford awalnya tinggal bersama sang ibu. Dia punya rumah di Cheshire yang dibeli dengan harga 1,8 juta pounds. Namun, kini Rashford sudah membeli satu rumah baru. Rashford membeli rumah itu khusus untuk ibunya.

 Rashford punya alasan unik mengapa membelikan rumah baru untuk ibunya. Rashford tidak ingin terus dimarahi ibunya karena sering bikin keributan. Rashford acap kali bermain bola di dalam rumah.

"Ibu sekarang sudah pindah jadi dia tidak marah karena saya bermain sepak bola di rumah lagi," kata Rashford dikutip dari FourFourTwo Magazine.

"Ya, ada beberapa vas bunga yang pecah di rumah," sambung pemain jebolan akademi Manchester United tersebut.

Bikin Jengkel

Rashford mengakui bahwa tingkahnya membuat jengkel sang ibu dengan segala keributan yang dibuat di rumah. Dengan tinggal di rumah yang berbeda, Rashford ingin sang ibu bisa lebih tenang dan merasa nyaman.

"Siapa pun yang mencintai sepak bola, ketika ada bola di depan Anda, sulit untuk tidak menendangnya," kata Rashford.

Marcus Rashford kini sedang berjuang keras untuk sembuh dari cedera. Dia mengalami cedera ketika Manchester United menang atas Wolves di laga Piala FA pada 16 Januari 2020. Rashford mengalami cedera punggung.

Segera Sembuh

Rashford diprediksi baru sembuh pada April 2020 yang akan datang. Namun, kabar paling baru, Rashford disebut bisa sembuh lebih cepat. Dia akan sembuh sebelum musim 2019/2020 berakhir.

Kabar membaiknya cedera Rashford bakal disambut baik United dan timnas Inggris. Sebab, Inggris sangat butuh jasa pemain berusia 22 tahun untuk tampil di Euro 2020. Rashford bakal menjadi andalan di lini depan bersama Harry Kane.

Read More

Paul Pogba Bakal Meninggalkan MU

KartuVIPQQ - Manchester - Gelandang Prancis, Paul Pogba, bakal segera meninggalkan Manchester United (MU). Rumor yang telah berlangsung sejak dua musim terakhir itu akan menemui puncaknya pada musim panas mendatang.

Paul Pogba sudah lama merasa tak betah di MU. Musim lalu, pemain asal Prancis itu bahkan blak-blakan tentang keinginannya untuk segera meninggalkan Old Trafford.

Namun, keiginan tersebut terus tertunda. Manajemen Manchester United seperti tidak rela melepas begitu saja mantan bintang Juventus itu.

Manchester United terkesan menghalangi keinginan pergi Paul Pogba dengan menetapkan harga setinggi langit untuk sang pemain. Tidak tanggung-tanggung, Manchester United membanderol Pogba dengan nilai 180 juta pounds atau Rp3,1 triliun.

Angka tersebut membuat sejumlah klub peminat, seperti Juventus atau Real Madrid, menunda niatnya. Namun, secercah harapan itu masih ada.

Melansir dari The Sun, Jumat (7/2/2020), manajemen Setan Merah dikabarkan sedikit melunak soal nilai transfer sang pemain. Manajemen memangkas nilai Paul Pogba dari 180 juta pounds menjadi 150 juta pounds sekitar Rp2,64 triliun.

Penurunan harga tersebut diyakini bakal dimanfaatkan sejumlah klub elite Eropa untuk kembali membidik Paul Pogba pada bursa transfer musim panas mendatang. Juventus dan Real Madrid disebut berada di barisan depan untuk mendatangkan sang pemain MU itu.

Bukan Satu-satunya Pemain Mahal

Paul Pogba bukan satu-satunya pemain yang punya banderol nilai besar. Beberapa musim ini, laju bursa transfer dunia membuat harga pemain-pemain bintang melonjak setinggi langit.

PSG mengeluarkan 222 juta euro atau Rp3,5 triliun saat memboyong Neymar dari Barcelona. Kylian Mbappe berada di posisi kedua dalam daftar pemain termahal. Ia dibanderol 180 juta euro atau Rp2,8 triliun saat pindah dari AS Monaco ke PSG.

Adapula Phillipie Coutinho, yang menghabiskan 160 juta euro atau Rp2,5 triliun dari Liverpool ke Barcelona.

Nama terakhir adalah Ousname Dembelle yang dibeli Barcelona dari Borussia Dortmund. Barcelona merogoh kocek 145 juta euro atau Rp2,3 triliun saat itu

Read More

Ini Alasan MU Melepas Gerard Pique ke Barcelona pada 2008

KartuVIPQQ - Mantan asisten pelatih Manchester United (MU) di era Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen, buka kartu soal dilepasnya Gerard Pique pada 2008 silan. Keputusan itu dianggap blunder karena sang bek kemudian bersinar di Barcelona.

Pique berkarier singkat di MU. Ia didatangkan dari Barcelona pada tahun 2004 silam dan hanya sempat beberapa kali mencicipi bermain di tim utama MU.

Namun pada tahun 2008, Pique memutuskan hengkang dari United setelah ia gagal mendapatkan tempat utama di skuat Man United. Saat kembali ke Barcelona, ia malah berkembang pesat dan menjadi salah satu bek tengah terbaik di Spanyol.

Meulensteen mengakui bahwa timnya tidak punya pilihan selain melepas Pique pada saat itu. "Ya, saya tahu itu melepas Pique ke Barcelona bukan keputusan yang mudah kami ambil," ujar Meulensteen di acara televisi The Michael Anthony Show.

Meulensteen menyebut bahwa pada saat itu MU tidak bisa mencegah Pique pindah. Sebab, ia ingin bermain lebih reguler sementara United memiliki setumpuk bek papan atas.

"Anda harus ingat pada saat itu kami memiliki Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Wes Brown dan John O Shea. Alasan mengapa Pique pergi karena ia memiliki tekad yang kuat."

"Ia tahu apa yang ia inginkan dan ia tahu bahwa ia cukup bagus untuk bermain di tim utama. Itulah mengapa ia pergi."

Sebenarnya Punya Rencana buat Sang Pemain

Meulensteen menilai United sebenarnya punya rencana bagi Pique di tim mereka. Namun ia mengakui pada saat itu performa Pique tidak terlalu meyakinkan sehingga mereka tidak buru-buru memberikannya banyak jam bermain.

"Pertanyaannya pada saat itu apakah Gerard adalah sosok bek tengah yang ideal di Premier League? Pada saat itu kami tidak begitu yakin dengan apa yang ia tunjukkan."

"Saya sendiri yakin bahwa ia akan bermain dengan baik karena saya penggemar beratnya. Dia membuat keputusan yang benar dengan kembali ke Barcelona di mana ia memenangkan banyak sekali trofi. Namun masalahnya adalah Vidic datang ke United setengah tahun sebelumnya, sehingga ia tidak bisa bermain." ujarnya.

Dalam wawancara terpisah beberapa tahun yang lalu, Pique mengakui bahwa ia memutuskan meninggalkan United karena tidak bisa bersaing dengan Vidic dan Ferdinand.

Kemampuan kedua bek itu jauh diatasnya pada saat itu, sehingga ia memutuskan pulang kampung ke Barcelona.

Read More